This post is triggered

 






Bertanya pada satu pertanyaan yang sama berulang-ulang itu membosankan,

but I did for a years, 

Tanya yang selalu gagal ku tujukkan pada siapapun,

meski ku harap akan ku temukan jawabnya segera

Aku hidup bersamanya sepanjang waktu,

kadang memang aku lupa, tapi tak pernah lama

Ia akan selalu bisa menghisapku, ditempat teramai sekalipun

ia adalah sedih yang ku syukuri

ia adalah sepotong rahim yang masih tersisa

ia adalah dekapan yang menenangkan, aku bertahan karena ia ada

Tanya yang selalu gagal ku ungkapkan, meski pada satu dari milyar manusia



Pada akhirnya, semi ku tahu

bahwa hanya akulah yang tahu apa jawabnya

Takkan pernah bisa ketemukan pada satu dari manusia

Karena jawab itu tersimpan rapih dalam "Aku"


Sore merayap, ia adalah sisa hari yang masih terang

saat bertubi-tubi merutuk hari yang terlewat

saat buncahan bahagia yang tersyukuri


Sore telah mengajakku berdamai dengan tanya

membungkus sisa hari yang sempurna ku menangkan

dan hujan selalu jadi penghantar yang indah pada setiap rasa


hingga lahirlah harapan....


 



Comments